Kamis, 29 September 2016

Putri Yang Suka Bersembunyi

Dahulu kala, sekitar 200 tahun sebelum Masehi, tersebutlah seorang putri yang cantik, ramah dan tidak sombong. Sang Putri tidak pernah membeda-bedakan teman. Dialah Putri Estrelita. Ia adalah anak dari pasangan Raja Steven dan Ratu Laurensia. Sang Putri senang sekali bersembunyi. Bila dia bersembunyi, temannya yang mencari. Jarang sekali ada temannya yang dapat menemukan Putri Estrelita.
Bulan bertambah bulan, tahun bertambah tahun, usia Putri Estrelita pun bertambah. Putri Estrelita tumbuh sebagai gadis yang cantik dan manis. Walaupun usia sudah dewasa, namun kelakuannya yang dulu belum hilang juga. Dia senang sekali bersembunyi. Meskipun begitu ayah Estrelita sangat menyayanginya. Sang ayah tak sabar lagi ingin segera menikahkan anaknya yang cantik itu dengan pemuda pilihannya.
Maka pada suatu hari Raja Steven memanggil putrinya. Setelah Putri Estrelita ada di hadapannya, Raja Steven berkata, “Estrelita putriku, karena kau sudah dewasa, Ayah ingin kau cepat menikah. Kau boleh memilih pasangan yang kau anggap cocok bagi dirimu.” Sebenarnya Putri Estrelita ingin menolak. Ia mengaggap dirinya masih kanak-kanak. Namun setelah lama ia berpikir akhirnya ia mau memenuhi keinginan ayahhandanya, tetapi dengan syarat. Syaratnya ialah siapa pun yang ingin memperistri Putri Estrelita, ia harus dapat menemukan putri itu di tempat persembunyiannya. Sebenarnya Raja Stefan tak mau anaknya membuat persyaratan seperti itu. Tetapi, karena ini semua demi kepentingan anaknya maka ia menyetujuinya. Kemudian Sang Raja menyebarkan berita itu ke seluruh negeri.
Selang beberapa hari datanglah beberapa pangeran yang mengikuti sayembara. Mereka berusaha mencari Putri Estrelita yang sedang bersembunyi. Tetapi usaha mereka sia-sia belaka. Putri Estrelita tak dapat ditemukan meskipun mereka sudah mencarinya ke setiap sudut ruang istana. Salah seorang di antara pangeran-pangeran yang mencari Putri Estrelita, terdapat seorang pangeran yang bernama Pangeran Jonhes. Sebenarnya mereka sudah saling mencintai, tetapi mereka tak dapat menikah sebelum Pangeran Jonhes dapat menemukan Putri Estrelita.
Karena sudah kelelahan mencari Putri Estrelita, maka para pangeran boleh istirahat sebentar. Di halaman istana Pangeran Jonhes bukannya istirahat, tapi dia memikirkan di mana sebenarnya Putri Estrelita bersembunyi. Ketika itulah datang menghampiri seorang nenek yang sudah tua dan bungkuk. Sang Nenek bertanya kepada Pangeran Jonhes, mengapa ia kelihatan bersedih? Pangeran Jonhes lalu menceritakan masalah yang sedang dihadapinya. Nenek itu kemudian berkata,” Kembalilah kau ke istana. Hitunglah jumlah pangeran yang mencari sang Putri di sana.” “Aku ingat betul jumlah mereka tujuh orang dengan aku,” gumam Pangeran Jonhes.
Walaupun belum begitu paham dengan maksud si Nenek, Pangeran Jonhes segera kembali ke istana. Saat itu waktu istirahat sudah habis. Maka kembali para pangeran itu melanjutkan pencarian sang putri. Tak satu ruangan pun yang terlewatkan dari pengamatan mereka. Dengan putus asa mereka melapor kepada Sang Raja bahwa Putri Estrelita tidak dapat ditemukan. Tetapi Pangeran Jonhes belum menyerah. Diam-diam ia berpikir, “Bukankah tadi sebelum pencarian, ada enam orang pangeran, dan tujuh bersamaku? Tetapi, kenapa kini menjadi delapan orang?” Pangeran Jonhes kini paham apa yang dimaksud si Nenek tadi! Dia sekarang tahu di mana Sang Putri bersembunyi.
Pangeran Jonhes segera memperhatikan pangeran-pangeran yang lain secara cermat. Ia kemudian menemukan salah seorang pangeran yang kelihatannya sangat ganjil. Merasa dirinya begitu lama diperhatikan, pangeran ganjil itu segera memalingkan pandangannya ke Pangeran Jonhes. Maka tahulah Pangeran Jonhes sekarang bahwa pangeran ganjil yang satu itu adalah sang Putri yang dicari-cari. Saat itu juga Pangeran Jonhes memberitahukan Raja Steven bahwa ia telah menemukan sang Putri.

Sebulan kemudian mereka menikah, dan mereka dikarunia 2 orang anak. Kedua anak itu juga senang bermain sembunyi-sembunyian seperti ibundanya. Bahkan Pangeran Jonhes dan Putri Estrelita pun akan mencari, bila anak-anak sedang bersembunyi! Mereka betul-betul keluarga bahagia.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar