Home

Sabtu, 18 Juni 2016

History Tentang Atsuko Maeda

Hay hay hay,,ketemu lagi sama moon,,kali ini moon mau berbagi cerita tentang Atsuko Maeda atau sering dipanggil Acchan. Acchan adalah alumni AKB48, wajah AKB48, center sejati AKB48, rival abadi yuko oshima, anggota original Kami7, dan sang legenda di AKB48. Wah, banyak ya gelar yang didapatnya ^o^...karena dia rival dari oshi moon, jadi moon bahas juga deh disini..buat yang mau tau banyak tentang Acchan, bisa baca history nya,,ne moon kasih ceritanya ^_^
Atsuko Maeda atau yang sering dipanggil Acchan ini lahir di Ichikawa, Chiba, pada 10 Juli 1991, bergolongan darah A dan tinggi 161 cm, suka makan seafood, mulai dari sushi, sashimi dan kerang, punya seorang adik bernama Miyuki. Dia mengatakan kalau dia sendiri adalah orang yang mudah kikuk, susah berkomunikasi dan menyampaikan pendapat, sampai-sampai kalau sedang di stage, konser dan acara lainnya Acchan yang paling jarang bicara.
Dia adalah penyanyi dan aktris Jepang, mantan anggota grup idola Jepang AKB48. Ia adalah mantan anggota Team A sekaligus anggota AKB48 yang paling terkenal. Dia sama dengan yuko, tidak pernah pindah team alias dari awal masuk AKB48 sampai dia lulus, dia selalu di Team A dan selalu menjadi center, dan juga selalu masuk senbatsu (lagu Tipe-A) kecuali di lagu “Ue Kara Mariko”, singel saat turnamen janken. Penggemar memilihnya sebagai favorit nomor satu dalam pemilihan anggota senbatsu tahun 2009 dan 2011. Sedangkan pada pemilihan senbatsu tahun 2010, ia kalah dari Yuko Oshima yang kemudian dijadikan penyanyi utama untuk single ke-17 "Heavy Rotation".
Acchan lulus Audisi Anggota Pendiri Akihabara48 pada 30 Oktober 2005. Dia termasuk di antara 7.924 pelamar dan 24 orang yang lulus. Sewaktu audisi lagu yang dinyanyikannya adalah "Glitter" dari penyanyi pujaannya Kou Shibasaki. Ia sendiri mengaku, "Sekali pun tidak pernah terlintas dalam pikiran ingin jadi idola." "Cita-cita ingin jadi Shibasaki Kou, bisa menyanyi, karya-karyanya banyak yang bagus. Dia pujaan aku sebelum masuk AKB. Suka sekali!".
Manajer Teater AKB48 Tomonobu Togasaki mengenang Acchan sebagai peserta audisi berwajah sangat muram, begitu selesai menyanyi Acchan langsung murung, tapi ketika ditanya akhirnya wajahnya tersenyum, sangat imut. Senyum itu memikat semua juri. Ia menjadi bahan pembicaraan para juri, "Suram sekali (anak itu), tapi terakhir senyumnya luar biasa". Ternyata itulah alasannya Acchan diluluskan.
Ia termasuk salah seorang dari 20 anggota pertama AKB48 yang naik ke atas panggung pada pertunjukan hari pertama di Teater AKB48, 8 Desember 2005. Setelah pertunjukan berjalan sekitar 4 bulan, penonton mulai ramai. Namun mereka mengeluh anggota AKB48 terlalu banyak "Ini siapa itu siapa, susah diingat". Produser Yasushi Akimoto merasa perlu menjadikan salah seorang anggota AKB48 sebagai pusat perhatian. Pada bulan April 2006, Acchan dipilih sebagai bintang pertunjukan. Ia dibuatkan sebuah lagu, "Nagisa no Cherry" untuk dinyanyikan secara solo, ditemani oleh tiga rekannya sebagai penari latar.
Acchan dulunya tipe yang takut mengerjakan sesuatu yang berbeda dari orang lain. Ia pernah marah-marah dan menangis di studio rekaman, protes karena disuruh menyanyi solo, "Kenapa untuk "Nagisa no Cherry" aku sendirian menyanyi pakai kostum kuning. Kenapa harus aku yang menyanyi!?"
Karier di dunia layar perak dimulainya pada April 2007 dengan membintangi Ashita no Watashi no Tsukurikata. Sesuai tuntutan karakter dalam film, rambutnya yang panjang sebahu dipotong pendek. Selain itu ia juga mulai membintangi beberapa drama sejak saat itu.
Pada 13 Desember 2007, ia bersama AKB48 tampil untuk pertama kalinya dalam acara malam tahun baru NHK Kouhaku Uta Gassen. Pada waktu itu, AKB48 tampil sebagai wakil budaya "Akiba".
Acchan adalah seorang member yang bertangan kidal yang sangat terampil melakukan berbagai kerajinan tangan, seperti saat di salah satu segmen AKBingo! Ia bisa melipat bangau kertas berukuran super kecil, bisa menulis kaligrafi dengan indah, dan memiliki kelebihan dalam membentuk serta melipat adonan untuk membuat gyoza. Acchan harus mengenakan kacamata minus karena memiliki penyakit rabun jauh dan terkadang kesulitan membaca instruksi yang diberikan selama mengikuti berbagai variety show.
Pemilihan umum senbatsu singel ke-13 AKB48 yang berlangsung Juni hingga Juli 2009 menempatkan dirinya sebagai anggota favorit nomor satu.
Dari bulan Januari hingga Maret 2010, TV Tokyo menayangkan serial drama Majisuka Gakuen 1 dan 2. Atsuko Maeda berperan dengan namanya sendiri, tampil sebagai karakter gadis yang berpenampilan biasa namun menyembunyikan kekuatan yang besar. Ia suka membaca buku tentang keperawatan yang diberikan oleh mendiang sahabatnya sehingga tampak seperti seorang kutu buku daripada murid yankee. Ia akan mengeluarkan kemampuan terpendamnya apabila mendengar kata majisuka? ("kamu bersungguh-sungguh?"). Sebelum bersekolah di Majisuka, Maeda merupakan murid yankee yang kuat berkelahi. Ia bersahabat dengan Minami Takahashi. Mereka berdua berjanji akan berhenti berkelahi dan bercita-cita menjadi perawat. Setelah Minami tewas dalam suatu perkelahian, ia mengubah penampilannya dan pindah sekolah ke Majisuka. Ia bekerja sambilan di rumah sakit sebagai perawat dan merawat Yuko Oshima, ketua geng Rappappa yang sedang sakit. Yuko sering mengajaknya pergi ke luar dan berbincang-bincang, namun Maeda tidak tahu bahwa Yuko adalah ketua geng Rappappa, geng yang memusuhinya. Maeda mengetahui hal yang sebenarnya saat menjelang duel dengan Sado, wakil ketua Rappappa. Pada hari kelulusan, Yuko menyerahkan kuasa atas Rappappa kepada Maeda, serta menjelaskan suatu hal penting kepada Maeda dan suatu pertanyaan untuk dicari jawabannya.
Dalam Majisuka Gakuen 2, Maeda menyerahkan hak kepemimpinannya kepada Yokoyama, murid pindahan dari Kyoto, yang dikenal dengan julukan Otabe. Ia sendiri menjabat sebagai wakil ketua. Demi menemukan jawaban atas pertanyaan Yuko sebelum meninggal, ia mengembara di kota dan menghajar para penjahat dan pengikut yakuza yang ditemuinya. Ia juga mengabaikan konflik yang sedang dialami oleh murid-murid Majisuka, yang juga disebabkan karena ketidakmunculannya untuk meladeni tantangan yang diserukan oleh Shibuya yang ingin balas dendam kepadanya. Aksi kekerasan yang dilakukannya membuat polisi harus turun tangan. Ia dinyatakan sebagai buronan. Yuka dan Yuki Oshima, saudara Yuko, pergi mencarinya untuk menyampaikan pesan terakhir Yuko dan menghentikan tindakan kekerasan beruntun yang dilakukannya. Tak lama setelah pertemuan dengan Yuka dan Yuki, terjadi perkelahian besar antara Majisuka dengan sekolah rival mereka, Yabakune. Setelah mendapatkan jawaban atas pertanyaan Yuko, Maeda segera pergi menuju tempat perkelahian besar antara Majisuka dengan Yabakune, di mana kehadirannya sangat dinantikan, khususnya bagi polisi yang selama ini menyelidiki motif tindak kekerasan beruntun yang dilakukannya. Setelah menyampaikan apa yang dicarinya selama ini dan apa yang telah ditemukannya kepada Shibuya, Maeda menyerahkan diri ke polisi sementara para murid Majisuka dan Yabakune mengakhiri perkelahian untuk menyaksikan kepergiannya.
Ini nih foto Atsuko Maeda dan pengikutnya Onizuka Daruma
 Hasil gambar untuk maeda dan darumaHasil gambar untuk maeda dan daruma
Kedudukan sebagai anggota favorit nomor satu gagal dipertahankannya pada tahun 2010. Pada Pemilihan anggota senbatsu untuk singel ke-17 AKB48 yang dilangsungkan 9 Juni 2010, namanya turun satu peringkat sebagai anggota favorit nomor dua setelah yuko oshima. Pada turnamen batu-gunting-kertas untuk memilih anggota senbatsu untuk singel ke-19, ia hanya menempati peringkat ke-15.
Lagu "Flower" adalah singel solo pertamanya yang dirilis pada 22 Juni 2011 dengan label King Records. Singel tersebut terjual 177.000 kopi dalam minggu pertama peredarannya. Pada 4 Juli, singel itu menempati urutan nomor satu Oricon.
Hasil pemilihan anggota senbatsu untuk singel ke-22 AKB48 (Mei-Juni 2011) kembali menempatkannya sebagai anggota favorit nomor satu, dan mengalahkan yuko oshima lagi.
Pada malam ketiga konser AKB48 Gyoumu Renraku, Tanomu zo, Katayama Buchou! di Saitama Super Arena (SSA) 25 Maret 2012, Maeda mengumumkan dirinya lulus dari AKB48. Sambil terisak dia berkata, "ketika aku berusia 14 tahun, mengikuti audisi AKB48. Itu merupakan keputusan besar dalam hidupku. Izinkan aku membuat keputusan besar yang kedua kali. Aku, Maeda Atsuko akan lulus dari AKB48."
Setelah selesainya konser tiga hari AKB48 in Tokyo Dome, 1830m no Yume, pertunjukan terakhir Acchan sebagai anggota AKB48 dilangsungkan di Teater AKB48, 27 Agustus 2012. Bersama Acchan, Tim A formasi pra-Tokyo Dome membawakan pertunjukan Team A 6th Stage "Mokugekisha" yang dilanjutkan dengan pertunjukan perpisahan dengan Acchan. Anggota generasi pertama dan yuko membawakan "Skirt, Hirari", disusul lagu-lagu dengan Acchan sebagai center, "Flying Get" dan "Ponytail to Shushu". dan Acchan bersama anggota senbatsu team lainnya menyanyikan lagu "Yume No Kawa" bersama-sama member lainnya. Ia lalu menerima kata perpisahan dari rekan-rekannya satu demi satu. "Sakura no Hanabiratachi" yang dinyanyikannya secara solo merupakan penampilan terakhir Acchan bersama AKB48, dan lagu “Yume no Kawa” merupakan lagu kelulusan Acchan. Dan acara kelulusan Acchan merupakan yang terbesar dalam sejarah AKB48 yang diadakan di Tokyo Dome dengan jumlah penonton mencapai 299 ribu dan ditayangkan live di YouTube.
Selama Acchan di AKB48, dia selalu menjadi center dalam singel AKB48, dari 27 singel saat itu, Acchan menjadi center di 22 singel. Karena penampilan dominannya dalam berbagai singel, ia dijuluki “the face of AKB48 (Wajah AKB48)”, “absolute center/ace (center yang tidak tergantikan)”. Dan juga Acchan mempunyai singel solo berjudul flower yang dirilis pada 22 juni 2011 dan kimi wa boku da yang dirilis pada 20 juni 2012. Acchan juga sahabat Takahashi Minami (Takamina), dan mereka berdua sering di panggil AtsuMina. Selain Takamina, Acchan juga dekat dengan Minami Minegishi (Miichan) dan Tomomi Itano (Tomochin). Acchan jarang mendapat kesempatan berinteraksi dengan member lainnya karena kesibukannya yang sangat tinggi, sampai-sampai ia pernah tidak bisa tampil di AKBingo! Selama 9 bulan berturut-turut.
Acchan pernah berfoto dengan beberapa selebritis internasional, seperti Justin Bieber, Taylor Swift dan Kesha. Acchan juga pernah memberikan sumbangan sebesar 1,25 juta yen untuk organisasi amal “Green Cross”.
Walaupun sangat sering tampil menjadi center, Acchan mengatakan setelah lulus dari AKB48 ia bercita-cita untuk menjadi aktris daripada seorang penyanyi solo atau dancer. Ia juga mempunyai solo singel setelah lulus yang berujdul Time Machine Nante Iranai yang rilis pada 18 september 2013 dan Sevent Chord yang dirilis pada 5 maret 2014. Sampai saat ini Acchan masih dianggap rival yuko oshima dalam karirnya sebagai aktris, dan mereka berdua adalah ex-member yang dianggap memiliki prospek paling cerah sebagai aktris.
Acchan juga merupakan member yang paling banyak memiliki “haters” atau “anti-fans” yang tidak hanya berasal dari luar, para anti itu bahkan berasal dari kalangan fans AKB48 yang tidak suka dengan sosok Acchan. Karena itu Acchan pernah berkata “Kalian boleh membenci saya, tapi tolong, jangan membenci AKB48.”
Acchan juga dianggap sebagai idol yang sempurna. Talenta dan kharismanya sebagai idol juga sangat natural yang muncul dari dalam dirinya secara alami. Banyak yang mengatakan Acchan dilahirkan khusus untuk menjadi idol, ia memiliki karisma yang muncul dalam dirinya, yang hingga saat ini belum bisa ditandingi oleh member AKB48.
Beberapa film yang dibintangi Acchan membuat ia mendapatkan beberapa penghargaan, misalnya film berjudul Moshidora pada tahun 2011 yang membantu Acchan memenangkan dua kategori sekaligus yaitu : “aktris pendatang baru terbaik” dan “popularity award”, film berjudul Kuekki Ressha pada tahun 2012 membantunya mendapatkan penghargaan “aktris terbaik” dan “aktris pendatang baru terbaik”. Selain menyanyi dan akting, Acchan juga aktif bekerja sebagai model, ia bahkan mendapat penghargaan sebagai “Japan Women of the Year” dari majalah “Vogue Japan”.
Setelah graduate dari AKB48, acchan sempat tampil sebagai cameo dalam video musik “Ghingham Check” dimana yuko oshima sebagai centernya, ia juga berpartisipasi bersama Kami7 AKB48 yang telah graduate juga  dalam video musik AKB48 dalam singel berjudul “Kibouteki Refrain” dan “Kimi wa Melodi”.
Dan akhirnya tibalah saatnya untuk melihat gallery foto Atsuko Maeda ^_^
Maeats1.jpg awal tahun 2006
Maeats2.jpg akhir tahun 2006
Maeats3.jpg awal tahun 2007
Maeats4.jpg akhir tahun 2007
Maeats5.jpg awal tahun 2008
AtsukoLate08.jpeg akhir tahun 2008
Acchan1stSSK.jpg saat menang senbatsu pertama tahun 2009
Atsuko Maeda.jpg tahun 2009
MaedaAtsukoE2010.jpg awal tahun 2010
Maeats6.jpg akhir tahun 2010
Acchan3rd.jpg saat menang senbatsu ketiga tahun 2011
Prof-maeda atsuko.jpg tahun 2011
 tahun 2012
Maedatokyodome.jpg saat kelulusannya di Tokyo Dome tahun 2012
MaedaAfterGraduation.jpg tahun 2013 setelah lulus dari AKB48
Dan ini cover singel acchan yang berjudul Time Machine Nante Iranai dan Seventh Cord
 TimeMachineA.jpg SeventhA.jpg 

Cute ya foto-fotonya, semoga sukses buat Acchan dan tetap menjadi yang terbaik, thanks all dah baca history dari moon yang isinya selalu panjang,,hehehe,,jangan bosan berkunjung ya ^_^

1 komentar: